Kamis, 30 April 2015

Kota Kenangan

Kota kecil yang kutinggali ini menyimpan banyak sekali kenangan, dari yang menyenangkan, sampai yang menyedihkan. Semuanya berkesan. Dimana kamu yang menjadi salah satu pemerannya.
Dulu kita pernah membuat kota ini penuh dengan kebahagiaan, saat kita bersepeda ke satu taman, saat kita kelelahan dan kita minum es coklat dibawah pohon, bercerita satu sama lain. Kita selalu tertawa saat kita sedang berbagi rindu.
Bahkan saat kita pergi menonton film di bioskop, saat kau manja dan selalu bersandar di pundakku. Kau selalu bilang bahwa pundakku adalah tempat yang selalu membuatmu tenang, kau merasa aman apabila bersamaku.
Hal yang paling menyedihkan adalah saat kita menangis, kita menangis karna hubungan kita tidak ingin berakhir. Tapi disitu kau yang paling tegar, kau yang pertama menghentikan tangis, lalu kau seka air mataku. Dan kau berusaha menenangkanku yang saat itu lemah dihadapanmu.

Kau tau, setiap kali aku melewati tempat persinggahan kita (dulu) aku merasa sangat sakit. Meski waktu tlah berlalu cukup lama, rasa ini masih seperti saat kita bersama. Kau terlalu singkat menemani perjalanan hidupku. Ingin rasanya kembali tapi kau tidak seperti dulu, yang begitu menyayangiku, peduli terhadapku.

Waktuku disini sudah habis, sepertinya aku akan memulai kehidupan yg sesungguhnya diluar sana. Meninggalkan kota ini, tapi ketahuilah, sejauh apapun aku melangkah, kenangan itu akan selalu kubawa. Sampai semesta direnggut kembali oleh penciptanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar